Saat kita menset
procedure atau trigger pada MariaDB maka tidak lepas dari perintah
awal Delimiter.
Fungsi delimiter
adalah memberitahu bahwa perintah yang akan ditulis tidak akan
dieksekusi selama belum ada penutup delimiter. Jadi perintah-perintah
dikumpumpulkan diantara delimiter sehingga ketika perintah-perintah
sudah siap dieksekusi maka ditutuplah dengan delimiter.
Penggunaan
delimiter:
DELIMITER |
<kumpulan
perintah>
|
saat delimiter telah
diset, paka perintah-perintah berikutnya harus ditutup dengan
delimiternya. Nah untuk menormalkan kembali dari set delimiter maka
gunakan perintah “\d;”.
Contoh
DELIMITER //
<printah-perintah>
//
\d;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar